Kamis, 26 Februari 2015

Mimpi Hernandez Menjadi seperti Montoya

 Mimpi Hernandez Menjadi seperti Montoya

Profil MotoGP- Yonny Hernandez-SELAIN Juan Pablo Montoya, bisa dibilang atlet Komlombia yang terjun ke lomba balap internasional sangat minim. Dahulu, Montoya selalu menjadi perbincangan ketika serie balap Formula one (F1) akan digulirkan. Setelah hampir enam tahun tenggelam, nama pembalap asal Kolombia kembali mencuat.
Hanya saja, para duta olahraga negara yang tergabung di Benua Amerika Selatan itu bukan terlahir untuk F1, melainkan pada ajang MotoGP. Dalam kurun tiga tahun terakhir, rider asal Kolombia selalu menghiasi arena balap motor termegah di jagat raya itu.
Yonny Hernandez adalah orangnya. Pembalap 26 tahun tersebut sudah ambil bagian sudah dua musim berkompetisi menggeber motor balap di lintasan sirkuit. Hernandez mengawali kariernya di dunia balap bukan dari lintasan aspal, melainkan motocross ketika usianya menginjak 15 tahun. Empat tahun main di kelas 85 cc, Hernandez meraih gelar juara nasional pada 2003 dan 2005.
Sukses meraih juara, tak membuat puas pembalap kelahiran Medellin tersebut. Ia meninggalkan negaranya untuk tampil di ajang CEV Buckler Spanish National Championship Supersport pada 2009. Meski gagal juara, dia mampu tampil baik dan mengakhiri kompetisi balap di posisi keempat. Kendati gagal berprestasi, Hernandez tetap menarik perhatian tim Moto2, BQR-Avintia STX.
Ketika menginjakkan tahun pertamanya di ajang Moto2, pembalap bernama lengkap Yonny Hernadez Vega itu hanya finis di posisi 21 klasemen akhir dengan raihan 32 poin. Tahun keduanya, ia memperbaiki poinnya dengan raihan 43 angka dan menduduki posisi 19 klasemen akhir. Setelah itu, Hernandez ditarik tim utama BQR-FTR guna berlaga di ajang MotoGP pada 2012.
Terhitung sebagai pembalap rookie dan hanya membela tim semenjana, Hernandez sanggup mengakhiri kompetisi balapan di posisi ke-17. Di musim balap 2013, ia hengkang karena direkrut tim anyar di balap MotoGP, bersama Paul Bird Motorsport. Namun, ia tak membela tim itu sepanjang musim karena pada seperempat musim balapan, ia hengkang ke Pramac Ducati guna menggantikan Ben Spies yang cedera.
Karena perlu adaptasi dengan motor barunya, Hernandez hanya bisa finis di posisi 18. Kegagalan di tahun pertamanya bersama tim satelit Ducati itu coba dibalasnya pada musim keduanya. Hernandez menampilkan performa balap yang cukup memukau dan bisa meraih 53 poin di akhir musim dan menduduki posisi 15.
Catatan positif yang ditorehkannya selama dua tahun membela tim asal Italia, bukan tak mungkin bisa diperbaikinya pada balapan tahun ini. Apalagi, dia berkeinginan untuk mengikuti jejak Montoya yang cukup digdaya di dunia balap Internasional terutama pada awal 2000-an bersama tim Williams.
Meski tampil di ajang yang berbeda, misi keduanya tetap sama, yakni mengharumkan nama Kolombia di dunia balap internasional lewat prestasi manis yang mereka torehkan.

Profil:

Nama: Yonny Hernandez Vega

TTL: Medellin, Kolombia

Tinggi Badan: 1,84 m

Berat Badan: 70 kg

Prestasi:
2012 Posisi 17
2013 Posisi 18
2014 Posisi 15

0 komentar:

Posting Komentar

Followers