Kamis, 26 Februari 2015

 Motor GP

Crazy Joe Senang dengan GP15 Anyarnya

 

Crazy Joe Senang dengan GP15 Anyarnya

SEPANG – Meski hanya menduduki posisi 15 di sesi tes pramusim MotoGP di sirkuit Sepang, Malaysia, Andrea Iannone tetap senang dengan raihan waktu yang ia raih bersama timnya, Ducati. Turun dengan motor anyarnya yang diberi nama Desmo GP15, pembalap asal Italia itu hanya sanggup mencatatkan waktu 2m 2.142s.
Hasil itu berselisih 1.728s dibandingkan pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, yang mampu menduduki posisi pertama. Selain itu Crazy Joe – julukan dari Iannone lagi-lagi memuji kuda besi anyarnya tersebut.
Menurut pembalap berusia 25 tahun itu, meskipun belum berada dalam kondisi 100 persen, Desmo GP15 dapat melaju stabil dan tak mengurangi akselerasinya kala melakukan manuver di sirkuit kebanggaan rakyat Malaysia tersebut.
“Pengalaman pertama sangat menyenangkan karena motor kami memiliki akselerasi yang bagus. Motor ini juga sangat cepat dan mampu berubah arah secara tiba-tiba. Saya senang akan hal ini,” jelas Iannone seperti mengutip Crash, Selasa (24/2/2015).
“Sekali lagi, saya sangat senang. Saya yakin motor kami belum berada di level 100 persen. Saya akan mencoba untuk melakukan perbaikan. GP15 adalah perubahan yang bagus dan juga sedikit ada revolusi di dalamnya,” urainya.
Iannone kembali menungganginya motor pabrikan asal Italia itu pada Selasa (24/2/2015) dan Rabu 25 Februari 2015 guna menggeber dan mencari settingan terbaik dari tim peraih gelar juara balap MotoGP 2007 tersebut.


Rider Gaek Memburu Gelar Ke-10

 Rider Gaek Memburu Gelar Ke-10

Profil MotoGP – Valentino Rossi-SIAPA yang tidak kenal Valentino Rossi? Legenda MotoGP yang hingga kini masih aktif mengikuti kompetisi kasta tertinggi balap motor dunia. Rossi memang dilahirkan untuk menjadi pembalap hebat.
Vale, demikian sapaan rider kelahiran Urbino, Italia, 16 Februari 1979, tumbuh kembang di lingkungan yang sangat mendukung perjalanan kariernya. Ayahnya adalah mantan pembalap besar era ‘70-an, Graziano Rossi, dan tidak heran darah pembalap berbakat mengalir deras di tubuh Rossi.
Rossi memulai balapan pada ajang grand prix pada 1996 di kelas 125cc bersama team Scuderia AGV dengan motor Aprilia. Ia menempati peringkat kesembilan di klasemen akhir.
Setahun kemudian, Bersama Nastro Azzurro dan AGV, Rossi tampil dominan dan mengesankan di kelas sama. Ia menjadi juara dunia setelah meraih 11 kemenangan, termasuk memenangi balapan di Sirkuit Sentul, Indonesia.
Pada 1998, Rossi melangkah ke kelas 250cc masih dengan pabrikan Aprilia dan sponsor Nastro Azzurro-nya. Sayangnya, dia hanya menempati runner-up dengan lima kemenangan setelah dikalahkan rival dan rekan senegaranya saat itu, Loris Capirossi.
Talenta dirinya terus berkembang. Rossi tampil mengesankan sekaligus kembali meraih gelar juara dunia di kelas 250cc dengan torehan 12 kali naik podium, termasuk 9 kali podium puncak, dari 16 serie balapan.
Rossi pun naik ke kelas 500cc pada 2000 dan terpaksa meninggalkan Aprilia karena motor 500cc milik pabrikan Italia itu kurang kompetitif. Ia berpindah ke Honda dan mengakhiri musim perdananya sebagai runner up di belakang Kenny Robert dengan raihan dua kemenangan.
Berkat bakat dan nyali besar, Rossi akhirnya meraih gelar juara dunia ketiga dan gelar pertamanya di kelas utama setelah menjuarai GP500cc musim 2001. Dia mencatatkan 11 kemenangan dari total 13 podium.
Pada musim 2002, kelas 500cc berganti menjadi MotoGP. Rossi membuktikan kehebatannya dengan merengkuh gelar juara dunia bersama RC211V milik Repsol. Setahun kemudian, ia kembali menjadi juara dunia dengan tim dan motor yang sama.
Pembalap berjuluk The Doctor itu memutuskan hengkang ke Yamaha untuk mengendarai YZR-M1 di 2004. Dalam dua tahun pertamanya, ia sukses mempersembahkan gelar juara dunia bagi timnya, Gauloises Fortuna Yamaha.
Kemudian 2006, di bawah bendera Camel Yamaha, Rossi gagal mempertahankan gelar juara setelah hanya menjadi runner up. Hal serupa terulang ketika membela Fiat Yamaha karena hanya finis ketiga di klasemen akhir.
Pada musim 2008, Rossi mampu meraih gelar juara dunia lagi dengan mengumpulkan 373 poin di klasemen akhir dari total 16 podium termasuk 9 kemenangan.Jumlah poin tersebut merupakan angka terbanyak yang diraih Rossi di kelas tertinggi sepanjang karirnya.
Berulang sukses setahun kemudian. Rossi kembali sukses menjadi juara dunia setelah meraih enam kemenangan dari total 14 kali finis podium. Itu merupakan gelar juara dunia ketujuh di kelas utama dan kesembilan sepanjang karier Rossi di Grand Prix.
Gagal menjadi yang tercepat terulang pada musim 2010. Rossi dikalahkan rival sekaligus rekan setimnya Jorge Lorenzo. Dia hanya menempati posisi ketiga di klasemen akhir dan kemudian memutuskan hengkang dari Yamaha pada akhir musim.
Rossi bergabung bersama Ducati dan berharap menjadi juara dunia dengan tiga tim pabrikan berbeda. Sebaliknya, bersama Ducati malah menjalani musim terburuk selama kariernya tanpa meraih satu pun kemenangan.
Pada musim debutnya bersama Ducati, Rossi yang menggeber Desmosedici GP11 hanya mampu finis ketujuh di klasemen akhir. Demikian pula pada tahun keduanya karena hanya dua kali naik podium serta menempati peringkat keenam di akhir musim.
Impian mengukir prestasi di usia senja sebagai seorang pembalap, tidak bisa digapai. Kemdati kembali memperkuat Yamaha pada 2013, Rossi tidak mampu membendung kecepatan Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa.
Rossi hanya finis posisi keempat klasemen akhir di musim comebacknya bersama Yamaha Factory Racing. Pada 2014, pencapaian Rossi bisa dibilang sukses.
Ia menyandang gelar runner-up dengan mencatatkan 275 poin. Pembalap Italia ini unggul 12 poin atas rekan setimnya Jorge Lorenzo yang berada di posisi ketiga klasemen akhir MotoGP 2014.
Meski usia tak muda lagi dan para pesaing semakin tangguh, Namun Rossi tetap optimis bisa lebih kompetitif. Marc Marquez yang merupakan juara dunia termuda MotoGP sepanjang sejarah bakal kembali menjadi pesaing di MotoGP 2015.
Profil:
Nama: Valentino Rossi
TTL: Urbino 16 Februari 1979
Tinggi badan: 1.82 m
Berat badan: 67 kg
Prestasi:
2002 Posisi 1
2003 Posisi 1
2004 Posisi 1
2005 Posisi 1
2006 Posisi 2
2007 Posisi 3
2008 Posisi 1
2009 Posisi 1
2010 Posisi 3
2011 Posisi 7
2012 Posisi 6
2013 Posisi 4
2014 Posisi 2


0 komentar:

Posting Komentar

Followers