Tampilkan postingan dengan label Olahraga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Olahraga. Tampilkan semua postingan

Senin, 02 Maret 2015

Rosberg Optimistis Hadapi GP Australia

Rosberg Optimistis Hadapi GP Australia


BARCELONA - Pembalap Mercedes Nico Rosberg optimistis untuk menghadapi musim 2015. Hal ini diutarakan oleh pembalap Jerman usai melihat hasil dalam tes pramusim jilid III di Barcelona.
Dalam tes pramusim Jilid III hari terakhir pada Senin, 1 Maret 2015 dini hari WIB, pembalap asal Jerman ini memang tidak menjadi yang tercepat, karena hanya berada di urutan tujuh dan mengemas waktu 1 menit 25 detik dengan melahap 146 lap.
Meski tak menjadi yang pertama dalam tes pramusim terakhir, Rosberg pernah menjadi yang pertama dalam tes pramusim jillid III di hari pertama, Jumat 27 Februari 2015. Rosberg sukses menjadi yang pertama dengan melahap 105 lintasan dalam catatan waktu 1 menit 22,792 detik. Hasil ini yang membuat pembalap berusia 29 tahun itu optimistis dalam menghadapi seri pertama Grand Prix (GP) Australia,15 Maret mendatang.
"Saya optimistis dengan awal musim karena semuanya berjalan dengan baik. Saya senang menjadi yang tercepat karena hal ini sangat berguna. Kami hanya punya waktu enam hari dan hal ini sangat penting untuk berlatih dan menyamai ritme. Saya sangat terburu-buru di hari pertama, tapi sekarang semua terasa sangat baik," kata Rosberg seperti dilansir PlanetF1, Senin (2/3/2015).
"Kondisi saya cukup konsisten di awal musim ini. Kami memberikan bahan bakar yang tidak berlebihan dan kami menggunakan ban lunak sejak awal hingga akhir. Saya senang dengan hasil di musim dingin, tapi bukan berarti yang lain tidak cepat. Tantangan baru untuk membuat mobil semakin sempurna dan hal ini masih menjadi tantangan besar karena musim baru saja berjalan,"sambungnya.

Read More ->>

Antisipasi Kecelakaan, FIA Berlakukan Kamera Khusus


Antisipasi Kecelakaan, FIA Berlakukan Kamera Khusus

PARIS – Demi menjaga keselamatan pembalap ketika mengarungi balapan di panggung Formula One (F1), berbagai upaya terus dilakukan. Federasi Outomotif Internasional (FIA), mendesak semua tim untuk menyematkan kamera dengan kualitas terbaik ke dalam jet darat mereka.
Insiden nahas bisa dengan mudah menimpa pembalap F1, mengingat mobil yang dikendarai saat mentas selalu dipacu dalam kecepatan ekstra tinggi. Alhasil, peningkatan regulasi keselamatan para pembalap mesti digalakkan.
Terkini pembalap McLaren, Fernando Alonso yang tertimpa nasib sial saat menjalani uji coba pramusim di Sirkuit de Catalunya, Spanyol, beberapa waktu yang lalu. Meskipun, insiden itu diklaim akibat angin kencang di sekitar lintasan balap.
FIA selaku otoritas tertinggi balapan F1 meminta kepada semua tim, untuk memasang kamera berkecepatan tinggi di mobil sang driver. Tak lain, upaya tersebut guna membuat proses penyelidikan semakin cepat dan tepat. 
“Untuk tujuan analisis kecelakaan, setiap mobil harus dilengkapi dengan kamera kecepatan tinggi yang telah diproduksi oleh pemasok FIA. Kamera itu sudah ditetapkan dan spesifikasinya ditentukan oleh FIA,” menurut laporan yang diberitakan Planetf1, Minggu (1/3/2015).
“Itu harus dipasang ke mobil di sepanjang gelaran turnamen, di setiap balapan dan semua tes yang dihadiri oleh lebih dari satu tim. Tim harus menggunakan upaya terbaik untuk memastikan bahwa kamera itu bekerja dengan baik,” lanjut laporan itu.

Read More ->>

Jerman Terancam Dicoret dari Kalender F1



Jerman Terancam Dicoret dari Kalender F1

VIENNA – Legenda Formula One (F1), Niki Lauda, mengaku saat ini tidak melihat Gran Prix (GP) Jerman akan menjadi tuan rumah di gelaran balapan F1 musim 2015. Meskipun, kalender turnamen balapan mobil tercepat tahun ini sudah dirilis.
Saat ini, baik Sirkuit Nurburgring dan Sirkuit Hockenheim memiliki kontrak untuk menggelar balapan musim 2015. Namun, kedua sirkuit yang terletak di kota besar Jerman itu masih harus menghadapi kendala keuangan.
Besar kemungkinan, Hockenheim akan melakukan kesepakatan ulang dengan bos F1, Bernie Ecclestone. Meski begitu, dengan menilik catatan tahun lalu, biaya akan menjadi masalah perihal tuan rumah balapan di 2015.
“Bernie adalah orang yang suka mengambil keputusan dengan cepat, akan tetapi pada saat itu tidak terlihat seperti itu. Saya mengerti mengapa itu bisa terjadi. Hockenheim mengatakan bahwa mereka tidak bisa kehilangan kesempatan menjadi tuan rumah, hanya karena uang. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi nanti,” jelas Lauda kepada Planetf1, Minggu (1/3/2015).
“Saya pikir keputusannya benar-benar antara Bernie dan mereka saja. Saya belum mendengar sesuatu yang negatif atau positif. Saya pikir Bernie menurunkan biaya menjadi tuan rumah balapan, setidaknya itu yang saya tahu. Tetapi, jika mereka tidak mampu membayar maka saya tidak tahu. Jika saya harus bertaruh, 50-50 saja, saya pikir,” tambah sang legenda.
Sebagai tambahan, GP Jerman sudah masuk kalender F1 sejak musim 1951. Sejak saat itu, baru satu kali absen dan tentunya akan sangat mengejutkan jika mereka gagal menjadi tuan rumah musim ini.

 
Read More ->>

Button Enggan Prediksi Musim 2015


Button Enggan Prediksi Musim 2015

BARCELONA – Pembalap McLaren, Jenson Button, mengaku tak ingin memberikan prediksi mengenai kiprah timnya di Gran Prix perdana Formula One (F1) 2015. Digelar di Sirkuit Albert Park, Australia pada 15 Maret 2015, ia berharap bisa meningkatkan performa saat menjajal lintasan balap.
Button sendiri mampu tampil cukup apik saat melakoni uji coba pramusim jilid II di Sirkuit de Catalunya, Spanyol pada Sabtu 28 Ferbruari 2015. Ia berhasil menyelesaikan 100 lap dengan mobil MP4-30 tanpa menemui masalah.
Namun demikian, driver berpaspor Inggris itu tampak belum puas dengan kinerja mobil anyar McLaren musim ini. Mengingat, tahun ini merupakan kali pertama mereka mengadopsi mesin pabrikan asal Negeri Sakura, Honda.
“Kami masih belum mendapatkan jarak balapan yang tepat, namun beberapa uji coba akan membantu kami. Masih banyak hal-hal lain yang perlu kami benahi, sebelum kami datang untuk balapan di seri perdana. Dalam hal mobil, saya akan mencoba yang terbaik hingga tes resmi berakhir,” kata Button kepada Crash, Minggu (1/3/2015).
Sebagai tambahan, McLaren memang masih memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan unit daya baru mereka. Bahkan, sebelumnya salah satu pembalap mereka, yakni Fernando Alonso mengalami kecelakaan yang diduga diakibatkan kinerja mesin yang belum sempurna.
Read More ->>

Nilai Kontrak Baru Hamilton Bocor?


Nilai Kontrak Baru Hamilton Bocor?

BRACKLEY – Bos tim Mercedes, Toto Wolff, telah membantah sebuah laporan media yang mengaku mengetahui besaran nilai kontrak yang akan ditandatangani. Mengingat, sampai dengan saat ini pembalap berdarah Inggris itu belum juga mengikat kontrak dengan timnya tersebut.
Seperti diketahui, kontrak Hamilton hanya menyisakan satu musim lagi. Tepat di tahun 2006, driver berjuluk The Boss itu harus mencari naungan baru jika tidak memperpanjang masa baktinya bersama Mercedes.
Meskipun, saat ini juara dunia Formula On (F1) 2014 itu tidak memiliki manajer. Namun pihak Hamilton tetap akan melakukan pembicaraan, tentang kesepakatan baru setelah musim 2015 berakhir.
Media London Times mengklaim, saat ini perpanjangan kontrak baru berdurasi tiga tahun akan dilakukan, dengan biaya USD 231 juta atau USD 77 juta per tahun. Mendengar kabar tersebut, Wolff langsung angkat bicara.
“Sumber-sumber mengatakan Hamilton telah memutuskan bahwa, sebagai juara dunia, ia harus menjadi orang yang terbaik dalam segi bayaran di F1. Ia diberitakan ingin menyalip pendapatan Sebastian Vettel dan Fernando Alonso. Besaran biaya yang disebutkan media adalah kabar tidak nyata!,” tegas Wolff, seperti dilansir Inautonews, Minggu (1/3/2015)
“Seperti Mercedes, kami berkomitmen untuk efisiensi. Bahkan ketika berbicara mengenai gaji pembalap kami,” singkat Wolff.

Read More ->>

Puas di Sepang, Smith Tatap Qatar


Puas di Sepang, Smith Tatap Qatar


SEPANG – Bradley Smith sudah mulai nyetel dengan motor Yamaha YZR-M1, usai mengikuti tes pramusim di Sepang II, Malaysia, 23-26 Februari 2015. Kini, pembalap Monster Yamaha Tech 3 ini tengah mempersiapkan diri untuk tes selanjutnya di Qatar pada 26-29 Maret 2015.
Smith mengakhiri tes di Sepang dengan menempati posisi keenam, catatan waktunya yaitu satu menit 59.883 detik. Dia terpaut 0.718 detik dengan Marc Marquez yang menjabat sebagai pembalap tercepat.
Dengan hasil yang terus membaik dari hari pertama hingga terakhir di Sepang, Smith percaya diri bisa tampil lebih mengejutkan lagi saat tes selanjutnya di Qatar. Apalagi, sudah memiliki set-up dasar yang mumpuni saat di Sepang.
“Itu adalah hari terakhir yang bagus untuk saya, terutama finis enam besar. Tim dan saya menyelesaikan rencana yang sudah dipasang di hari sebelumnya. Tapi, terdapat hal kecil yang masih saya ingin coba seperti elektronik dan kopling,” kata Smith, seperti dilansir Sky Sports, Minggu (1/3/2015).
“Jadi, kami mencoba tiga ide berbeda, dengan dua di antaranya jelas merupakan sebuah peningkatan. Saya senang bisa menghasilkan waktu putaran satu menit 59 detik, yang mana itu adalah target saya. Motor sekarang sudah berada di set-up yang sangat baik, jadi kami akan pergi ke Qatar dengan set-up dasar yang sudah kami pasang di sini (Sepang),” lanjutnya.
Read More ->>

Vinales Mengaku Semakin Kuat



Vinales Mengaku Semakin Kuat

SEPANG – Pembalap tim Suzuki Maverick Vinales menghabiskan hari terakhir tes pramusim Sepang II, dengan berusaha balapan dengan konsisten di setiap putarannya. Menunggangi Suzuki GSX-RR, dia finish di posisi ke-14.
Sempat mengalami insiden minor pada Selasa 24 Februari 2015, Vinales perlahan bangkit dan menunjukkan penampilan yang cukup menjanjikan di hari terakhir. Dia pun mengaku, pada saat itu memfokuskan diri pada konsistensi membalap dalam satu putaran.
Vinales berada di posisi ke-14, tepat di depan pembalap Forward Yamaha Stefan Bradl. Pembalap berusia 20 tahun itu defisit hampir satu setengah detik dengan Marc Marquez, yang menjabat sebagai pembalap tercepat dalam tes pramusim Sepang II.
“Saya meninggalkan Sepang dengan perasaan yang sangat baik dan puas. Kami melakukan tugas dengan sangat bagus tanpa adanya isu yang besar. Saya berhasil meningkatkan waktu putaran, di fast laps maupun kecepatan secara keseluruhan,” kata Vinales, seperti diberitakan Crash, Minggu (1/3/2015).
“Saya terus belajar dan belajar tentang motor, kami menciptakan beberapa perubahan dalam set-up dan elektronik. Saya sekarang belajar bagaimana cara untuk mengeksploitasi hal tersebut. Saya masih rookie (pendatang baru), jadi masih butuh waktu untuk paham betul tentang motor. Tapi, saya tampil baik dan performa saya membaik dari hari ke hari,” lanjutnya.
Read More ->>

Dikalahkan Federer, Djokovic Lapang Dada


Dikalahkan Federer, Djokovic Lapang Dada

DUBAI – Roger Federer akhirnya muncul sebagai pemenang Dubai Duty Free Tennis Championship, usai menaklukkan rival klasiknya, Novak Djokovic. Petenis Swiss itu menang via dua set langsung dengan skor 6-3, 7-5.
 
The Joker - julukan Djokovic - pun mengakui keunggulan lawannya. Bagi Djokovic mengalahkan Federer jika sedang dalam performa terbaiknya, sangat sulit dilakukan. Petenis nomor satu dunia itu juga salah memprediksi arah permainan Federer.
“Saya memang mengharapkan darinya (permainan oke). Saya tahu ia akan bermain chip dan menyerang, bermain net, servis dan voli. Ia selalu melakukannya terutama jika permukaan sedikit cepat, dan ia juga senang bermain di permukaan seperti ini (sintetis), jadi saya memang mengharapkannya,” aku Djokovic di situs resmi ATP, Minggu (1/3/2015).
“Saya sadar akan fakta bahwa ia akan menghabiskan waktu di net, tapi ia tidak banyak melakukan kegagalan. Saya pikir ia melewatkan satu atau dua voli sepanjang laga,” lanjutnya.
Beberapa servis kedua dan datang, saya sedikit meladeninya namun dengan tempo sangat lambat. Ia mampu bermain voli dan membuat saya memainkan pukulan tambahan. Ia benar-benar tampil sempurna,” puji Djokovic.
Gagal di Dubai Open, Djokovi akan melakoni laga ATP lainnya yakni Indian Wells. Pada ajang tersebut, Djokovic merupakan juara bertahan dan siap mempertahankan gelarnya tersebut.
“Secara umum, pekan ini baik dan saya bermain tenis dengan hebat. Saya senang dengan hasil di sini dan sekarang saya akan bermain di Davis Cup dan tentu saja lapangan sulit di Indian Wells dan Miami. Tapi saya siap melakoninya,” kata Djokovic lagi.

Read More ->>

Hari Ketiga Tes Pramusim Tak Puaskan Hamilton


Hari Ketiga Tes Pramusim Tak Puaskan Hamilton

BARCELONA – Di Circuit de Catalunya, Barcelona, untuk menjalani tes pramusim, Mercedes kembali mempertontonkan kehebatan mobil W06 untuk Formula One (F1) musim ini. Meski tampil cukup dominan, Lewis Hamilton tidak terlalu berkesan.
Juara musim lalu ini merasa daya cengkram mobil sedikit berkurang di hari ketiga tes terakhir pramusim F1.”Hari ini bukan hari spektakuler,trek sedikit kehilangan daya cengkram di beberapa hari terakhir. Jadi perasaan saya tidak bagus,” ucapnya di nbcsport, Minggu (1/3/2015).
Meski begitu, Hamilton tetap sedikit puas karena melahap beberapa putaran dan mobil terasa baik-baik saja. Pembalap asal Inggris itu pun telah mengarahkan fokusnya di ajang balap sebenarnya, yang akan dimulai 15 Maret di Australia.
“Tapi saya tetap lega kami menyelesaikan putaran dan saya merasa oke di dalam mobil. Kami mencoba untuk memahami beberapa hal hari ini dengan settingan mobil dan hal itu menunjukkan indikasi jelas saat menjalani tes ini,” tambah Hamilton.
“Para kru di tim telah bekerja luar biasa hebat selama tes ini dan saya tak sabar untuk berlomba sekarang – hal yang menyenangkan!” ujarnya.

Read More ->>

Ricciardo Optimis dengan Kecepatan Red Bull


Ricciardo Optimis dengan Kecepatan Red Bull

BARCELONA - Pembalap tim Red Bull, Daniel Ricciardo, optimis jika timnya bisa meraih hasil positif dalam seri pertama GP Australia pada 15 Maret mendatang. Meski pada tes pramusim terakhir timnya berada di urutan paling buncit.
Dalam tes pramusim yang diadakan di Circuit de Catalunya, Ricciardo hanya mampu melahap 128 putaran dalam waktu 1 menit 25.742 detik. Selisih dua detik dari Hamilton yang menjadi pembalap tercepat.
"Saya rasa kami belum menunjukkan laju kami yang sesungguhnya dengan muatan bahan bakar yang rendah. Tapi dengan muatan yang tinggi, kami merasa sedikit lebih senang daripada yang sebelumnya kami perkirakan," kata Ricciardo mengutip Crash, Minggu (1/3/2015).
"Kami akan lihat di (seri) Melbourne, tapi kami jelas lebih kompetitif saat melaju dengan bahan bakar yang lebih banyak. Kami tidak terlalu tahu bagaimana keadaan dengan muatan bahan bakar yang rendah, dengan ban lunak dan super lunak karena kami belum mencobanya."
"Saya rasa kami punya banyak potensi dan menjadi langkah ke arah yang tepat. Kami sudah mulai perbaiki kelemahan kami. Bersama Renault, kami lebih baik. Masih ada yang perlu diraih dan kami sedang menuju ke sana," tandasnya.

Nama Ferrari Kalah dari Lego karena F1


Nama Ferrari Kalah dari Lego karena F1

MARANELLO - Popularitas merek ferari kalah dari mainan top dunia, Lego. Penyebabnya karena balapan Formula one (f1) Jika Ferrari tidak berbenah, bisa saja tim balap yang identik dengan warna merah menyala itu semakin tergeser.

Read More ->>

Massa Tak sabar Asapi Hamilton di Seri Pertama


Massa Tak sabar Asapi Hamilton di Seri Pertama

BARCELONA - Pembalap tim William, Felipe Massa, mengaku sudah tak sabar untuk memulai balapan seri pertama GP Australia yang akan diadakan 15 Maret 2015. Hasil positif dalam tes pramusim membuatnya optimis.
Dalam tes pramusim ketiga di hari terakhir, pembalap asal Brasil itu berada di posisi dua dengan menyelesaikan 102 lintasan dalam waktu 1 menit 23.262 detik. Terpaut 0.242 detik dari pembalap tercepat Lewis Hamilton.
Pembalap berusia 33 tahun itu menuturkan jika balapan musim 2015 adalah untuk lebih cepat dari kampiun musim lalu, Lewis Hamilton.
"Kami masih memiliki hari yang baik dengan 100 lap yang sudah diselesaikan. Kami menyelesaikan tes pramusim dengan catatan waktu yang baik dan mobil juga berjalan baik dalam tiga tes," ujarnya seperti dilansir PlanetF1, Minggu (1/3/2015).
"Penampilan kami terlihat positif dan mobil juga terlihat melaju secara konsisten. Kami bukan satu-satunya mobil tercepat dalam lintasan dan pertarungan di belakang Mercedes sangat menarik. Saya tahu kami harus siap dengan balapan pertama di Melbourne, dan balapan yang sudah saya tunggu-tunggu,” urainya.

Massa Puas dengan Tes Barcelona

Massa Puas dengan Tes Barcelona

BARCELONA – Felipe Massa optimistis dapat menjalani musim 2015 dengan lebih meyakinkan. Pasalnya, pembalap tim Williams itu tampil mengesankan di tes pramusim Barcelona yang berlangsung pada 26 Februari-1 Maret 2015.
Massa selalu berada di papan atas selama menjalani tes di Circuit de Catalunya. Di hari ketiga, pembalap berkebangsaan Brasil itu hanya kalah dari pembalap tim Mercedes Lewis Hamilton, dan menempati posisi kedua.
Menggunakan ban bertipe soft, Hamilton mengungguli Massa hanya dengan 0.240 detik. Kendati demikian, Massa senang dengan hasil yang dicapainya pada hari ketiga di Barcelona. Dia percaya, ketahanan mobil FW37 sangat impresif selama musim dingin.
“Kami kembali memiliki hari baik dengan menyelesaikan lebih dari 100 putaran. Kami mencapai akhir program dengan waktu yang bagus dan mobil sangat kuat sepanjang tiga tes. Balapan panjang kami terlihat positif dan mobil terus konsisten saat menjalankan tugas,” kata Massa, seperti dikutipNBC Sports, Minggu (1/3/2015).
“Mobil kami bukan yang satu-satunya cepat di trek, dan pertarungan di belakang Mercedes juga akan menarik. Sekarang, kami harus bersiap untuk balapan pertama di Melbourne, yang mana saya sangat menantikan balapan tersebut,” lanjutnya.


Read More ->>

Alasan Hamilton Memakai Nomor 44


Alasan Hamilton Memakai Nomor 44\

BARCELONA - Lewis Hamilton mengungkapkan alasan di balik pemilihan nomor 44 yang akan dipasang di lambung mobilnya di musim 2015. Menurutnya, nomor mobil tidak terlalu berpengaruh terhadap gengsinya di balapan Formula One (F1).
Sesuai peraturan yang dikeluarkan FIA pada 2013, para pembalap harus memilih nomor mobilnya dan terus menggunakannya hingga akhir karier mereka. Namun ada kelebihan bagi sang juara bertahan yang diperbolehkan menggunakan nomor satu, namun harus tetap mengubahnya jika sang juara gagal mempertahankan gelarnya.
Sebastian Vettel dan Michael Schumacher pernah menggunakan nomor satu di mobilnya saat mereka menjadi juara dunia. Tapi pembalap asal Inggris itu enggan mengikuti jejak seniornya, karena nomor 44 menjadi nomor kesukaannya dan menunjukkan identitasnya.
"Semua orang bisa menggunakan nomor satu saat mereka menjadi juara. Tapi hal itu tidak bagi saya. Nomor mobil 44 lebih berarti dari saya dibanding nomor satu. Tapi hal itu bukan berarti saya tidak bisa menjadi nomor satu," terang Hamilton seperti mengutip stuff.co.id, Minggu (1/3/2015).
"Nomor 44 adalah nomor keluarga. Itu adalah nomor pertama saat saya memulai balapan. Saya menjadi juara dengan nomor itu, jadi nomor ini sangat bernilai bagi saya. Nomor satu juga sudah dimiliki (Sebastian) Vettel, (Michael) Schumacher, dan semua pembalap dunia pernah memiliki nomor itu. Tidak ada dari mereka yang memilih nomor 44 karena nomor itu milik saya," sambungnya.





Read More ->>

Sumut Ajukan Tuan Rumah PON 2024


Sumut Ajukan Tuan Rumah PON 2024


MEDAN - Sumatera Utara berniat mengajukan diri menjadi tuan rumah untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) ke 21 tahun pada 2024. Hal itu diungkapkan dalam Rapat Anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut.
Ketua Umum KONI Sumut, Gus Irawan Pasaribu, menyatakan kalau PON bisa mendorong dibangunnya fasilitas olahraga di sana. Saat ini memang jumlah dan kualitas fasilitas olahraga di Sumut masih kurang.
Pengajuan menjadi tuan rumah PON 2024 juga untuk menutup kegagalan dalam pencalonan tuan rumah PON 2020 yang sudah ditawarkan pada 2014.
"Tentu ini menjadi keinginan kita bersama. Kelak siapa pun gubernur dan ketua KONI-nya, harus kami ingatkan agar diperjuangkan," kata ketua Umum KONI, Gus Irawan seperti mengutip dari Antara, Minggu (1/3/2015).
"Mudah-mudahan dari rapat ini bisa merajut kebersamaan dan memupuk kekuatan kita untuk terus berkontribusi bagi program Sumut Bangkit melalui prestasi olahraga," urainya.

Sulit Memakai Doping di PON 2016


 Sulit Memakai Doping di PON 2016

BANDUNG - Seluruh arena di Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 akan dilengkapi tempat untuk melaksanakan tes doping. Hal ini sedang dipersiapkan oleh Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON).
Fasilitas tes doping itu akan dilengkapi dengan tenaga medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemprov Jabar beserta peralatan pendukungnya. Pengadaan fasilitas tes doping itu guna mengurangi potensi atlet yang berniat curang.
"Setiap arena (untuk) 43 cabang olahraga harus ada titik untuk pemeriksaan tes doping. Jadi semua yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan PON maka kami wajib mengadakan. Tes Doping ini wajib karena sudah menjadi ketentuan internasional, "kata Wakil Ketua Harian Pengurus Besar (PB PON) XIX/2016, Ahmad Hadai, seperti mengutip dari Antara, Minggu (1/3/2015).
"Kemarin kita sudah menggelar rapat dan melalui rapat kemarin itu kami juga usulkan jumlah anggarannya berapa untuk tes doping ini. Pokoknya setiap mau bertanding kita tes doping. Kalau ada yang ketahuan doping maka dia bisa dikeluarkan," tegasnya.




Read More ->>

Mobil McLaren-Honda Masih Butuh Diperbaiki


Mobil McLaren-Honda Masih Butuh Diperbaiki


BARCELONA - Tim McLaren-Honda terus berjuang untuk meningkatkan kemampuan mobil baru mereka, MP4-30. Pembalap Kevin Magnussen mengaku mobil itu sulit untuk dikembangkan kembali karena waktu yang terbatas.
Berstatus pembalap cadangan, Magnussen berkesempatan untuk mencicpi mobil tersebut, lantaran pembalap utama Fernando Alonso masih dalam proses penyembuhan. Pembalap asal Denmark ini mengaku kekuatan MP4-30 lebih baik tapi mesinnya tidak sebaik produk Mercedes yang mereka gunakan musim lalu.
"Mobil ini sudah memiliki dasar yang baik dan lebih konsisten, stabil dan mudah diprediksi dari sebelumnya. Sistem mengemudinya juga lebih baik. Mobil tahun lalu sangat runcing dan sulit di kemudikan. Secara keseluruhan, aero dinamis dan sisi mekanis mobil sudah lebih baik," kata Magnussen seperti dilansir inautonews, Minggu (1/3/2015).
Bos Tim McLaren-Honda, Eric Boullier, mengatakan mobilnya pasti sudah lebih kompetitif pada balapan seri ke-5 di Spanyol pada 10 Mei 2015.
"Kami tidak siap seperti yang kami inginkan, tapi kami akan melakukan yang terbaik. Hal positifnya semua bekerja dengan baik, tapi ketahanan sudah dapat diuji. Saya tidak tahu dalam berapa seri mobil akan beradaptasi, tapi setidaknya di seri Eropa kami harus lebih kompetitif," terangnya.

Read More ->>

McLaren Tanpa Alonso

Read More ->>

Kekayaan Melorot karena Skandal Perzinaan


Kekayaan Melorot karena Skandal Perzinaan


LOS ANGELES - Tadinya ia adalah atlet terkaya di dunia dari olahraga yang mengayunkan tongkat golf. Namun kekayaannya menurun drastis karena skandal perzinaan.
Read More ->>

Hayom Menyerah Dua Set Langsung


Hayom Menyerah Dua Set Langsung

MULHEIM – Indonesia gagal merebut gelar perdananya di Jerman Gold Grand Prix 2015, usai Dionysius Hayom Rumbaka yang turun di nomor tunggal putra dikandaskan unggulan pertama asal Denmark, Jan O Jorgensen dengan skor 12-21 dan 13-21.
Sejak awal pertandingan, tunggal kedua Indonesia itu gagal mengimbangi perlawanan yang diberikan pebulutangkis 27 tahun itu. Laga terhitung cukup cepat, baru lima menit berjalan, Hayom sudah tertinggal 5-14.
Alih-alih mengejar ketertinggalan dari juara Indonesia Super Series 2014 itu, Hayom justru semakin tertinggal dan mesti mengakui keunggulan Jorgensen dengan 12-21.
Mengawali set kedua, Hayom sempat memberi tekanan dengan unggul 3-2. Namun, pebulutangkis 26 tahun itu gagal menjaga ritme permainan sehingga kembali tertinggal 8-11 di interval set kedua dari Jorgensen.
Rupanya, unggul tiga angka membuat Jorgensen semakin termotivasi untuk meraih gelar perdananya musim ini. Serangan demi serangan dilancarkan ke pertahanan Hayom dan membuat skor makin jauh skor 13-21 untuk Jorgensen di set kedua.
Meski kalah, Indonesia belum tentu pulang tanpa gelar di turnamen kelas dua itu, karena ganda putri Indonesia, Della Destiara/Rosyita Eka tengah berjuang melawan ganda putri asal Denmark, Christina Pedersen/Kamilla Rytter Juhl

Read More ->>

Kinerja Mobil Anyar Mercedes Memuaskan


Kinerja Mobil Anyar Mercedes Memuaskan

BARCELONA – Nico Rosberg mengaku puas dengan persiapan Mercedes menjelang bergulirnya Formula One (F1) musim 2015. Apalagi, setelah pembalap asal Jerman itu menjajal langsung mobil anyar timnya di uji coba pramusim.
Rosberg sendiri harus puas menyelesaikan hari tes terakhir di Sirkuit de Catalunya, dengan menempati peringkat tujuh tercepat. Namun, rangkaian uji coba yang dijalaninya memang difokuskan untuk mengetahui segi aerodinamis yang tersemat di mobil barunya.
“Saya senang dengan musim dingin ini. Kami telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dengan pengembangan mobil baru kami. Itu bukan berarti bahwa tim lain tidak cepat juga, tapi saya optimis untuk mengarungi balapan tahun ini karena kami memiliki mobil yang baik,” kata Rosberg, seperti dilansir GP Update, Senin (2/3/2015).
“Saya sudah nyaman dengan mobil ini dan telah beradaptasi dengan cepat. Perolehan waktu terbaik dari seluruh tes musim dingin terjadi di sini, di Barcelona pada dua hari lalu. Itu merupakan raihan yang benar,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rosberg mengatakan cuaca panas pada tes berlangsung menjadi pengujian yang ideal. Tetapi ia juga menyoroti potensi masalah dengan ban lunak Pirelli, yang direncanakan akan digunakan pada seri perdana F1 di Sirkuit Albert Park, Australia pada 15 Maret 2015.
“Hari ini adalah hari yang menakjubkan untuk pengujian, karena kondisi sangat luar biasa di luar sana. Ini sudah menjadi hari terpanas, jadi hari ini benar-benar baik. Saya melakukan tes pada kinerja ban, karena di Melbourne kami akan memasang ban lembut dan itu akan sangat bermasalah,” sambung Rosberg.

Read More ->>

Uang yang Akan Diterima Pacquiao dan Mayweather


Uang yang Akan Diterima Pacquiao dan Mayweather



LOS ANGELES - Manny 'Pacman' Pacquiao dan Floyd Mayweather Jr akan menerima uang dengan jumlah luar biasa untuk pertarungan yang akan mereka lakukan.


Efek Pertarungan Pacquiao vs Mayweather


Efek Pertarungan Pacquiao vs Mayweather


LAS VEGAS - Pertarungan Manny Pacquiao vs Floyd Mayweather Jr belum terlaksana, tapi banyak pihak sudah meraup untung.
Read More ->>

Ganda Putri Susul Hayom Raih Runner-Up


Ganda Putri Susul Hayom Raih Runner-Up


MULHEIM – Indonesia harus pulang dengan perolehan runner up di ajang Jerman Gold Gran Prix 2015. Setelah nomor tunggal putra gagal juara, kini ganda putri yang diwakili Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri harus mengemas raihan yang sama. Tentu saja setelah mereka dikalahkan wakil Denmark, Cristinna Pedersen/ Kamilla Rytter Juhl dengan 21-18, 21-17 dan 9-21.
Pada pertarungan final ganda putri ini, Della/Rosyita tampil cukup ngotot demi mengemas gelar juara. Apalagi, di partai final tunggal putra, unggulan Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka harus menelan kekalahan dari unggulan asal Denmark, Jan O Jorgensen.
Della/Rosyita terlihat sanggup meladeni permainan cepat wakil Demnark. Meskipun mereka sempat tertinggal dua angka, yakni 12-14. Performa Cristinna/Kamilla pun semakin tak terbendung, hingga set pertama di menangkan oleh ganda Demark dengan perolehan 18-21.
Tertinggal di set pertama, Della/Rosyita mencoba meningkatkan permainan dengan serangan smash yang lebih tajam dan keras. Hasilnya cukup apik, beberapa menit set kedua berjalan mereka mampu unggul 8-3.
Semangat yang terus dikobarkan pelatih di sisi lapangan, terus menguatkan motivasi Della/Rosyita untuk mengambil kemenangan di set kedua. Hingga akhirnya, dua pebulutangkis muda Indonesia ini berhasil membalas kekalahan di set pertama dengan 21-17 dan dilanjutkan ke babak rubber game!
Pada set terakhir, Della/Rosyita sudah terlihat kelelahan lantaran harus mengimbangi permainan Cristinna/Rytter yang memiliki postur lebih mumpuni. Ganda putri Indonesia harus memeras keringat, karena sempat tertinggal 4-13.
Kondisi kebugaran yang sudah semakin menurun, benar-benar menjadi momok menakutkan bagi Della/Rosyita. Sampat pada akhirnya, mereka harus menyerah dengan perolehan poin 9-21. Dengan hasil ini, Indonesia gagal meraih satu gelar pun di ajang Jerman Gold Grand Prix 2015.
Read More ->>

Followers